Pelajaran 1

Fondasi Celestia dan Blob

Modul ini membahas arsitektur modular Celestia dan menyoroti perbedaannya dengan blockchain monolitik. Pembahasan juga mencakup sampling ketersediaan data (data availability sampling) yang menjadi dasar skalabilitas, serta memperkenalkan "blob" sebagai mekanisme untuk memposting data rollup. Bagian ini menjelaskan tentang namespace dan transaksi "PayForBlobs", serta model ekonomi "blobspace" sebagai aset yang dapat diperdagangkan.

Apa Itu Celestia?

Celestia adalah blockchain modular yang berfokus pada ketersediaan data dan konsensus. Berbeda dengan blockchain monolitik tradisional, di mana setiap node harus menangani eksekusi, penyelesaian, dan penyimpanan data sekaligus, Celestia memisahkan tanggung jawab tersebut. Tugas utamanya memastikan data dipublikasikan dan dapat diakses, sementara eksekusi smart contract dan logika aplikasi diserahkan kepada blockchain eksternal seperti rollup. Pergeseran arsitektur ini mengatasi batas skalabilitas pada blockchain generasi sebelumnya dan memungkinkan pengembang meluncurkan blockchain independen tanpa perlu membangun sistem konsensus dan ketersediaan data dari awal.

Penerapan modularitas memungkinkan Celestia berfungsi sebagai pelengkap, bukan pesaing, bagi platform eksekusi. Celestia berperan sebagai lapisan fondasi yang mendukung beroperasinya berbagai blockchain, di mana masing-masing dapat menyesuaikan lingkungan eksekusinya dan tetap mengandalkan Celestia untuk jaminan data yang aman dan dapat diverifikasi.

Ketersediaan Data dan Sampling

Salah satu tantangan utama yang diatasi Celestia adalah pembuktian bahwa seluruh data dalam sebuah blok benar-benar telah dipublikasikan. Dalam sistem tradisional, setiap node wajib mengunduh seluruh blok, yang membatasi kemampuan skalabilitas jaringan. Celestia menghadirkan Data Availability Sampling (DAS), metode di mana klien ringan hanya perlu mengunduh sampel acak kecil dari bagian data untuk memverifikasi ketersediaannya. Jika data sampel tersedia, klien dapat yakin secara statistik bahwa seluruh data lain dalam blok juga tersedia.

Metode ini memungkinkan ribuan hingga jutaan perangkat ringan memverifikasi jaringan tanpa menjalankan node penuh. Semakin banyak partisipan, semakin tinggi tingkat keamanan sistem karena kemungkinan data disembunyikan tanpa terdeteksi akan semakin kecil. Sampling ketersediaan data menjadi fondasi model skalabilitas Celestia.

Memahami Blob

Pusat rancangan Celestia adalah blob (binary large objects). Blob merupakan wadah data yang dikirimkan rollup ke Celestia. Alih-alih menempatkan data transaksi langsung ke dalam blok, rollup mengemas datanya ke dalam blob. Setelah itu, blob dipecah ke dalam bagian-bagian dengan ukuran tetap, dienkode dengan "erasure code", dan didistribusikan di seluruh blok. Proses ini memastikan bahwa meski sebagian data hilang, blob tetap dapat direkonstruksi sepenuhnya dari bagian data yang tersisa.

Setiap blob memiliki identitas namespace, yang berperan sebagai tag unik. Namespace memungkinkan beberapa rollup mengirim data dalam satu blok tetap terpisah. Rollup hanya perlu memverifikasi data pada namespace miliknya, sehingga overhead berkurang dan efisiensi meningkat. Blob memfasilitasi Celestia dalam mendukung banyak blockchain independen tanpa mengharuskan mereka memproses data yang tidak relevan.

Transaksi PayForBlobs

Blob masuk ke dalam Celestia melalui jenis transaksi khusus bernama PayForBlobs. Saat rollup mengirim data, ia membuat transaksi PayForBlobs yang mencantumkan blob, namespace, serta biaya terkait. Setelah dikirim, blob dipecah menjadi bagian-bagian, dienkode, dan dicatat di kotak data blok. Selanjutnya dibentuk akar kriptografi yang memungkinkan siapa pun memverifikasi integritas dan inklusi data.

Mekanisme ini menstandarkan cara penyimpanan dan penetapan harga blob. Pengembang membeli ruang blob, dan biaya yang dibayarkan mencerminkan ukuran data serta tingkat permintaan ruang blok. Transaksi PayForBlobs membangun model ekonomi lapisan ketersediaan data Celestia, sehingga ruang blob menjadi aset yang memiliki nilai pasar yang jelas.

Pentingnya Blob

Blob menawarkan solusi publikasi data yang skalabel dan ekonomis dibandingkan blockchain serba guna. Di platform seperti Ethereum, rollup kerap menggunakan "calldata" untuk mengirim data, yang mahal dan terbatas. Sebaliknya, Celestia dioptimalkan untuk penyimpanan blob dan verifikasi ketersediaannya. Hal ini membuat biaya operasional rollup lebih rendah, mendorong lebih banyak inovasi, dan mengurangi hambatan masuk bagi proyek blockchain baru.

Blob juga menghadirkan bentuk baru pemrograman. Karena diposting berdasarkan namespace, rollup mendapatkan kontrol spesifik atas pengaturan dan akses data mereka. Desain ini memungkinkan rollup independen—blockchain independen yang hanya mengandalkan Celestia untuk ketersediaan data—untuk mengatur diri sendiri sekaligus memperoleh skalabilitas dan verifiabilitas dari lapisan dasar Celestia.

Dimensi Ekonomi Blobspace

Selain fungsi teknisnya, blob menciptakan dinamika pasar baru. Blobspace terbatas dan nilainya bergantung pada permintaan. Pengembang harus bersaing untuk mendapatkan ruang blok dengan membayar biaya, di mana harga akan berubah sesuai tingkat penggunaan jaringan. Inilah dasar pasar blob Celestia, di mana ketersediaan data menjadi aset yang diperdagangkan. Rollup dapat memproyeksikan biaya mereka berdasarkan biaya blob yang dapat diprediksi. Mereka tidak perlu bersaing dengan transaksi eksekusi tinggi di blockchain serba guna.

Pernyataan Formal
* Investasi Kripto melibatkan risiko besar. Lanjutkan dengan hati-hati. Kursus ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi.
* Kursus ini dibuat oleh penulis yang telah bergabung dengan Gate Learn. Setiap opini yang dibagikan oleh penulis tidak mewakili Gate Learn.