Pada bulan Agustus 2023, raksasa konsultasi risiko keuangan Kroll mengalami insiden kebocoran data besar, dan sekarang dampak dari insiden tersebut masih berlanjut. Berita terbaru menunjukkan bahwa sekelompok pelanggan FTX yang diwakili oleh Jacob Repko telah mengajukan gugatan kelompok terhadap Kroll.
Gugatan ini mengungkap dampak serius dari insiden kebocoran data terhadap kreditor cryptocurrency. Menurut laporan, sejak kebocoran terjadi, banyak kreditor sering menerima email phishing, dan beberapa bahkan menyatakan bahwa mereka menerima informasi penipuan semacam itu setiap hari. Ini tidak hanya berdampak serius pada keamanan informasi kreditor, tetapi juga mengganggu proses klaim setelah kebangkrutan FTX.
Inti tuntutan hukum termasuk meminta Kroll untuk memberikan kompensasi kepada kreditor yang terkena dampak, sambil juga berharap mendorong perusahaan untuk memperbaiki langkah-langkah perlindungan data dan cara operasinya. Jika gugatan berhasil, para korban yang memenuhi syarat mungkin akan mendapatkan kompensasi ekonomi dalam tingkat tertentu.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti pentingnya keamanan data di bidang aset digital. Seiring dengan perkembangan industri cryptocurrency yang terus berlanjut, penyedia layanan terkait perlu lebih memperhatikan perlindungan data pengguna untuk menjaga perkembangan industri yang sehat dan kepentingan langsung pengguna.
Para ahli di industri menunjukkan bahwa gugatan ini dapat menjadi kasus yang landmark, mendorong industri layanan keuangan, terutama penyedia layanan yang terkait dengan cryptocurrency, untuk lebih memperhatikan keamanan data dan perlindungan privasi pengguna. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan pengguna cryptocurrency untuk lebih waspada saat terlibat dalam aktivitas terkait, dan memperhatikan perlindungan keamanan informasi pribadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SelfSovereignSteve
· 6jam yang lalu
Sekali lagi kebocoran data? Keamanan ini terlalu lemah.
Lihat AsliBalas0
RuntimeError
· 10jam yang lalu
Siapa yang bisa tahan ini, benar-benar menyedihkan.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 21jam yang lalu
kolam gelap telah berbicara... pelanggaran data kroll ditulis di grafik terlarang sejujurnya
Lihat AsliBalas0
DaoGovernanceOfficer
· 21jam yang lalu
*sigh* lagi satu kasus yang membuktikan makalah 2022 saya tentang kerentanan data terpusat...
Pada bulan Agustus 2023, raksasa konsultasi risiko keuangan Kroll mengalami insiden kebocoran data besar, dan sekarang dampak dari insiden tersebut masih berlanjut. Berita terbaru menunjukkan bahwa sekelompok pelanggan FTX yang diwakili oleh Jacob Repko telah mengajukan gugatan kelompok terhadap Kroll.
Gugatan ini mengungkap dampak serius dari insiden kebocoran data terhadap kreditor cryptocurrency. Menurut laporan, sejak kebocoran terjadi, banyak kreditor sering menerima email phishing, dan beberapa bahkan menyatakan bahwa mereka menerima informasi penipuan semacam itu setiap hari. Ini tidak hanya berdampak serius pada keamanan informasi kreditor, tetapi juga mengganggu proses klaim setelah kebangkrutan FTX.
Inti tuntutan hukum termasuk meminta Kroll untuk memberikan kompensasi kepada kreditor yang terkena dampak, sambil juga berharap mendorong perusahaan untuk memperbaiki langkah-langkah perlindungan data dan cara operasinya. Jika gugatan berhasil, para korban yang memenuhi syarat mungkin akan mendapatkan kompensasi ekonomi dalam tingkat tertentu.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti pentingnya keamanan data di bidang aset digital. Seiring dengan perkembangan industri cryptocurrency yang terus berlanjut, penyedia layanan terkait perlu lebih memperhatikan perlindungan data pengguna untuk menjaga perkembangan industri yang sehat dan kepentingan langsung pengguna.
Para ahli di industri menunjukkan bahwa gugatan ini dapat menjadi kasus yang landmark, mendorong industri layanan keuangan, terutama penyedia layanan yang terkait dengan cryptocurrency, untuk lebih memperhatikan keamanan data dan perlindungan privasi pengguna. Pada saat yang sama, ini juga mengingatkan pengguna cryptocurrency untuk lebih waspada saat terlibat dalam aktivitas terkait, dan memperhatikan perlindungan keamanan informasi pribadi.