Pada 19 Agustus 2025, pasar saham AS mengalami penurunan, dengan Indeks Nasdaq Composite turun 1,5%, menandai penurunan terbesar dalam satu hari dalam hampir dua bulan. Saham teknologi umumnya mengalami tekanan, dengan harga saham Nvidia turun 3,4%, menjadi faktor utama yang menarik turun kinerja indeks.
Sebagai pemimpin global dalam manufaktur chip AI, harga saham NVIDIA telah meningkat lebih dari 150% dalam setahun terakhir, dengan nilai pasarnya pernah melebihi $1 triliun. Namun, baru-baru ini harga saham perusahaan mengalami penurunan, dengan alasan utama termasuk:
Selain Nvidia, perusahaan terkait AI lainnya seperti Palantir dan AMD juga mengalami penurunan signifikan. Harga saham Palantir turun sebesar 9%, menjadikannya salah satu saham teknologi yang paling merosot hari ini. Optimisme berlebihan pasar tentang teknologi AI dapat menyebabkan gelembung valuasi, dan investor harus tetap waspada.
Dalam menghadapi lingkungan pasar saat ini, investor harus memperhatikan poin-poin berikut:
Meskipun teknologi AI dianggap sebagai arah penting untuk pengembangan di masa depan, optimisme berlebih pasar saat ini terhadapnya dapat menyebabkan gelembung valuasi. Investor harus tetap berhati-hati, memperhatikan fundamental perusahaan dan tren makroekonomi, serta mengalokasikan portofolio investasi mereka secara wajar untuk mengatasi potensi fluktuasi pasar.